Bogor Group - Jakarta - Ponsel sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Beragam aplikasi menarik jadi pilihan para pengguna ponsel dalam melakukan rutinitas. Namun, aplikasi tersebut justru membuat memori ponsel penuh hingga kinerja ponsel melambat.
Terlalu banyak aplikasi berjalan memang jadi salah satu penyebab melambatnya kinerja ponsel, terutama Android. Jika hal ini terus dibiarkan, kemungkinan besar ponsel akan memiliki usia lebih singkat. Berikut beberapa tips yang detikINET rangkum dari beberapa sumber, Selasa (5/6/2018), sebagai solusinya.
1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Terlalu Penting
Penggunaan aplikasi yang terlalu banyak menjadi salah satu penyebab lambatnya ponsel Anda. Semakin banyak aplikasi yang Anda install justru membuat memori internal dan RAM Anda penuh tanpa disadari. Pilih aplikasi yang memang penting untuk digunakan, lalu uninstall semua aplikasi yang tidak diperlukan.
2. Nonaktifkan Bloatware
Bloatware atau aplikasi bawaan pabrik memang kadang tidak dapat dihapus. Namun kita dapat menonaktifkannya untuk mencegah penggunaan RAM di balik layar. Caranya cukup masuk ke pengaturan ponsel dan masuk ke bagian aplikasi lalu pilih aplikasi mana yang akan anda nonaktifkan.
3. Hapuslah Widget yang Sudah Tidak Terpakai
Terlalu banyak widget juga membuat ponsel Anda melambat. Untuk mengatasi hal ini, Anda cukup menggunakan wallpaper saja, kemudian anda bisa memilih wallpaper dengan warna yang cenderung gelap. Hal ini dikabarkan dapat membantu kinerja ponsel menjadi lebih cepat.
4. Matikan Koneksi Data saat Tidak Digunakan
Koneksi data sejatinya menghabiskan daya baterai lebih cepat, bahkan memperlambat kinerja ponsel. Untuk mengatasinya, cukup matikan koneksi data pada ponsel ketika tidak benar-benar diperlukan.
5. Jangan Gunakan Animasi
Penggunaan animasi pada ponsel memang memanjakan mata, namun cukup mengkonsumsi RAM. Animasi dapat di nonaktifkan melalui pengaturan layar.
6. Instal Aplikasi Third-Party Booster
Banyak mitos mengatakan penggunaan aplikasi third-party booster malah memperlambat kinerja ponsel, namun tidak semuanya seperti itu. Google Play Store memberikan beberapa pilihan aplikasi booster seperti Clean Master yang memiliki bermacam fitur untuk membantu mengoptimalisasi kinerja ponsel Anda. Selain itu terdapat beragam aplikasi dengan berbagai fitur speed-up berbeda seperti DU Speed Booster, CCleaner dan lainnya. Bahkan, beberapa ponsel sudah membawa serta aplikasi tersebut dari pabrikannya.
7. Matikan atau Kurangi Fitur Auto-sync
Beberapa diantara pengguna Android banyak memasukkan akun berbeda untuk sinkronisasi pada beberapa aplikasi. Namun secara tidak disadari, fitur ini cukup memakan RAM dan tidak terkecuali baterai. Untuk menghentikannya, cukup masuk ke pengaturan ponsel dan cari opsi Auto-Sync (biasanya terdapat di bawah opsi akun). Tapi tak semua aplikasi yang memiliki fitur auto-sync bisa dimatikan melalui pengaturan ponsel. Salah satunya Facebook, yang harus dimatikan melalui pengaturan di dalam aplikasinya.
8. Reset Pengaturan Pabrik
Cara ini merupakan "senjata pamungkas" bagi ponsel yang mengalami lag yang dapat membuat geram penggunanya. Melalui reset pabrik, kondisi ponsel Anda akan kembali ke pengaturan awal bawaan pabrik. Hanya saja, hal ini bukan berarti membuat kondisi ponsel benar-benar kembali membaik seperti saat awal membeli ponsel, hanya menjadi "cukup baik" untuk digunakan.
Sumber: Detik
Sumber: Detik
Advertisement